Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar
identik, memiliki pola sidik jari yang khas untuk diri mereka
masing-masing, dan berbeda satu sama lain. Dengan kata lain, tanda pengenal
manusia tertera pada ujung jari mereka. Sistem pengkodean ini dapat
disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan
saat ini.
|
Saat dikatakan dalam Al Qur'an bahwa adalah mudah
bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang
sidik jari manusia secara khusus ditekankan:
"Apakah manusia mengira bahwa Kami
tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu
menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna." (Al Qur'an,
75:3-4)
-----
Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat
khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya
sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki
serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.
Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu
identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini
di seluruh penjuru dunia.
-----
Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan
sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang
menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus.
Namun dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak
menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti
penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.
Penelitian terus dilakukan dan hasilnya adalah dengan analisa sidik jari anda
juga bisa mendapatkan analisa bakat,potensi dan keperibadian anak anda.
Setiap negara yang ada di dunia ini memiliki
aturan-aturan tetap kelembagaan, di antaranya sebuah lembaga yang menangani
aturan mengenai pengambilan sidik jari bagi setiap orang yang ingin memasuki
negara tertentu.
Maksud dari pengambilan sidik jari tersebut adalah
untuk mengenal ciri-ciri khusus setiap orang, yang mana ciri-ciri khusus
tersebut dimiliki oleh setiap orang dan tidak seorang pun dalam masalah itu
yang memiliki kesamaan secara persis dengan orang lain. Salah satu dari
kekhususan tersebut adalah garis dan guratan ujung jari telunjuk
masing-masing orang. Guratan itu menunjukkan gambaran bahwa garis tersebut
tidak mengarah kepada sidik jari orang lain.
Pengambilan sidik jari, dimulai dengan mewarnai
ujung jari telunjuk dengan tinta warna hitam kemudian jari tersebut
dilengketkan di atas kertas putih sampai jari telunjuk tersebut meninggalkan
bekas, dan menunjukkan reflexinya di atas kertas. Kemudian gambar tersebut,
disimpan dan dijadikan sebagai arsip.
Sidik jari setiap orang sangat bernilai dari sekian
sidik jari yang dimiliki orang lain dan masing-masing manusia memilki guratan
atau garis khusus di ujung jari telunjuknya sendiri.
Tak ada seorangpun memiliki sidik jari yang sama
meskipun mereka satu sama lainnya adalah kembar; apakah itu dua pribadi
yang sama atau berbeda, apakah itu saudara laki-lakinya atau saudara
perempuannya, ataukah dia seorang berkebangsaan Ethopia atau Roma, apakah dia
seorang yang berkulit hitam ataukah berkulit putih, ataukah kuning dan merah,
dan apakah dia anak-anak atau orang tua.
Orang-orang dahulu juga mempunyai sidik jari yang
berbeda-beda, orang-orng yang ada sekarang ini pun demikian, dan orang-orang
yang akan datang juga akan demikian halnya.
Dari hari pertama manusia menginjakkan kakinya di
muka bumi ini dan tiba pada suatu saat manusia akan meninggalkan muka bumi,
tak satupun dari dua manusia satu sama lainnya memiliki sidik jari yang sama
dan untuk selamanya akan demikian.
Rumus yang telah ditetapkan dalam gambar setiap dari
jari-jari tersebut tidaklah satu macam rumus melainkan menggunakan berbagai
macam rumus.
Dibutuhkan pakar mate-matika yang handal dan
komputer yang sangat canggih untuk menunjukkan gambar yang sama sekali tidak
mengalami pengulangan dalam membedakan setiap sidik jari sehingga tidak
terjadi kesalahan. Di antara bermilyard-milyard sidik jari manusia dalam
ribuan tahun tidak satu pun orang yang mempunyai sidik jari yang sama dengan
sidik jari orang lain.
Qudrat besar bagaimanakah yang mampu menemukan rumus
yang rumit ini dari sekian banyaknya sidik-sidik jari setelah ribuan tahun
berlalu?!
Fenomena yang demikian ini, apakah selamanya
dapat tercipta dengan sendirinya?
Apakah akal dapat menerima bahwa sebuah materi yang
tidak berakal dan tidak berilmu dengan sendirinya dapat melakukan pekerjaan
yang dia sendiri tidak mengetahuinya? Itupun juga secara berangsur-angsur dan
berulang, sama sekali tidak!
Jika anda mengira-ngira bahwa telunjuk seseorang
memiliki jumlah garis sekitar lima puluh garis dan jumlah manusia sekarang
ini berkisar satu milyard. Kemudian anda kalikan lima puluh milyard dengan jumlah
manusia yang dahulu, maka berapakah hasil dari perkalian yang anda akan
capai?
Jika usia manusia sepuluh ribu tahun dan dalam
setiap seratus tahunnya kita temukan tiga priode generasi, maka seharusnya
dikalikan antara lima puluh milyard dengan tiga ratus, dan hasilnya bisa
mencapai lima belas ribu milyard dan jika jumlah janin yang telah gugur
dan anak-anak yang masih menyusu pada ibunya dan anak-anak yang masih
belum mencapai pase produksi, kita jumlahkan pase ini dengan jumlah pase yang
dahulu kemudian kita jumlahkan secara keseluruhan maka jumlahnya akan
mencapai tiga puluh ribu milyard.
Dan jika sekiranya usia manusia yang akan datang
sepuluh ribu tahun dan kita tambahkan dengan hasil perkalian jari-jari
mereka, maka hasilnya adalah enam puluh ribu milyard.
Sistem apakah yang dibutuhkan sehingga mampu
mencetak enam puluh ribu milyard gambar yang berbeda-beda?
Terletak dimanakah sistem yang canggih ini? Apakah
dia terletak di dalam rahim para ibu? Ataukah di punggung para ayah?
Berapakah jumlah arsitek yang dibutuhkan? Dan berapa pula jumlah pekerja yang
diinginkan? Dimanakah pertamakali dibuat dan dicetak sidik jari
manusia-manusia yang hidup di dunia ini? Dengan rumus dan sistem apakah yang
digunakannya?
Ciri-ciri setiap orang itu adalah sangat banyak
bahkan ratusan. Jika kita tinjau jumlah mereka di antara kehidupan
manusia-manusia, dan di antara anggota-anggota setiap specis dari
silsilah makhluk hidup, dan juga kita tinjau silsilah tumbuh-tumbuhan,
maka seluruh kekuatan komputer dan kemampuan berpikir tidak akan sanggup
menghitungnya, apatah lagi untuk menciptakan mereka semuanya.
Padahal keadaan ini telah ribuan tahun berjalan dan
jutaan bahkan milyaran anggota dari setiap specis dalam ribuan specis, tapi
tidak sadikitpun terjadi kesalahan dan tidak satupun terdapat kesamaan di
antara anggota-anggota masing-masing specis itu. Sedemikian hebatnya sistem
penciptaan ini, qudrat yang tak terbatas, ilmu yang luas, dan hikmat yang tak
terhingga. Anda dapat menyebut Dia sesuai yang Anda inginkan.
Sekarang,arah perkembangan sidik jari bukan hanya sebagai pengenal identitas
namun juga mulai mengarah ke arah kondisi bakat,potensi dari masing-masing
manusia.
Setiap manusia adalah unik dan berbeda,begitupun soal potensi dan bakat yang
ada padanya.
Tiap manusia memiliki " alasan " kenapa dia ada disini di bumi ini
sekarang.
Anda tahu alasan anda sekarang ?
Bisa jadi anda mulai berpikir.Berpikir adalah proses dari stimulus lingkungan
anda.
Jika anda berpikir alasan anda berdasarkan alasan genetis ( bawaan lahir )
maka analisa sidik jari banjarmasin dengan fingerprint consulting akan
membantu anda.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar